Pages

Rabu, 19 Juni 2013

BCLB - Bukan Cinta yang Luar Biasa

Rano, dia sahabat terbaik gue sejak SMA. Dia cukup enak dilihat, sikapnya pun juga baik, bagi gue mungkin hobi dia ya nolongin orang, dia pengertian, perhatian-banget, dan juga manis. Orang - orang suka pada sikapnya yang sangat membantu dan bisa dibilang terpuji itu.

Dan gue termasuk orang yang beruntung bisa sahabatan sama dia, sang cowok berkulit coklat matang, berhidung mancung, berambut hitam, berbibir merah tebal dihiasi tai lalat di atas serong bibirnya yang kata orang menandakan orang itu cerewet, Rano Horveleon.

Ini Rano



Gue, Cherka Mellydjaja kenal sama cowok konyol ini udah dari SMP 1, tapi saat itu kita belom begitu deket bisa ngobrol dan akhirnya waktu mempertemukan kita buat satu kelas lagi pas SMP3 dan tempat duduk gue sama depan-belakang-an. Jadi enggak heran kalo gue sama dia bisa deket dalam waktu yang cepat. Kita sahabatan cuma berdua, duduk dikelas bareng, dimarahin guru bareng, telat bareng, seneng bareng, sedih bareng. Sangking deketnya kita, kalo kata temen - temen gue "dimana ada Rano disitu ada Cherka" dan sebaliknya. Kecuali pas istirahat sekolah, kita nggak ke kantin berdua, dia sama temen cowok nya, begitu juga gue jalannya sama temen cewek gue, kita punya temen jalan masing - masing.

Rano memang sangat pintar, dia dapat menguasai hal-hal yang baru dengan cepat. Gue selalu nanya Rano kalo ada pelajaran yang gue ga ngerti, dan Rano selalu mengajarkannya ke gue dengan baik dan sabar. Rano terlihat sangat keren saat sedang mengajarkan pelajaran kepada gue, mukanya terlihat berbeda dan serius. Gue juga sering pergi bareng Rano, biasanya setiap malam minggu gue selalu hang out dengan Rano ketempat yang unik dan asyik.

Ini Karissa
Tanpa sepengetahuan gue, Rano sudah punya pacar, namanya Karissa Lestari. Orangnya agak sedikit blo'on dan cacat (dalam hal perilaku) tapi, dia sekarang menjadi pacarnya Rano. Gue cemburu, Karissa ditraktir saat Rano ulang tahun tapi gue tidak diundang karena tidak tahu jam berapa acaranya. Gue kecewa sekali. Andai saja gue datang, kan gue jadinya bisa ketemu Rano.

Katanya sih kawan itu segalanya, tapi di kamus gue Rano itu segalanya, jadi gue bakal ngelakuin apa aja buat dapetin Rano, meskipun gw harus banji jumping 1000 kali, gw rela asal gw bisa dapetin Rano.

Dan Rano pun terus melupakan gue saat dia berpacaran dengan Karissa. Dunia serasa milik mereka berdua saja. Sekarang pun gue jarang main sama Rano lagi. Dia udah sibuk sama si Karissa. Rasanya, setengah bagian dari hidup gue hilang.. Sekarang gue tau apa rasanya yang kata orang hukum alam yaitu "punya pacar, temen dilupain."

Gue pun sekarang belajar sendiri, pada malam minggu pun gue gak pergi kemana-mana. Yah, mau diapain lagi, Rano memang cowo yang baik, gue harap dia bisa bahagia sama Karissa.

THE END

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penulis:
J.E.V.

*maaf jika ada pihak yang tersinggung / gimana dan foto-foto tokohnya kita cuma ambil dari Google Images. Cerpen ini kita bikin cuma bercandaan aja hehe, sebenernya awalnya sih serius.. cuma akhirnya udah males dan jadinya kayak begini. ^-^*
Please leave your comment below and let us know what do you guys think, and thanks for visiting :)